Getsemani, dalam bahasa Yunani Gesthēmani, dan bahasa Ibrani, Aram Gat Šmānê yang merupakan sebuah taman di kaki bukit Zaitun, Yerusalem. Tempat ini dipercaya sebagai tempat Yesus berdoa yang terakhir kali sebelum disalib. Kata Gethsemane muncul pada Injil Matius dan Injil Markus yang berbahasa Yunani. Kata ini berasal dari bahasa Assyria yang berarti alat penghasil minyak. Injil Matius dan Injil Markus menyebutnya dengan arti tempat. Injil Yohanes mengartikan kata Gethsemane sebagai taman, dan mengatakan bahwa Yesus memasuki sebuah taman bersama dengan murid-muridnya.

Namun menurut tradisi Ortodoks Gestemani adalah sebuah taman diaman tempat perawan Maria yang dikuburkan oleh murid-murid Yesus dan diyakini akan masuk ke surga setelah kenaikan-Nya di bukit Zion. Taman ini menjadi pusat ziarah pada awal masa peziarah umat Kristiani.

Pada tahun 333M Getsemani telah dikunjungi peziarah tak dikenal dari Bordeaux (Pilgrim of Bordeaux), di mana rute perjalanan Burdigalense (Itinerarium Burdigalense) adalah catatan awal yang ditinggalkan oleh penjelajah Kristiani di Tanah Suci. Dalam Onomasticon (ilmu yang mempelajari nama-nama diri atau asal usul nama), Eusebius (seorang Uskup) dari Kaesarea (distrik utara Israel) mencatat bahwa lokasi Getsemani berada “dikaki bukit Zaitun” dan dia menambahkan “orang-orang yang percaya terbiasa pergi kesana untuk berdoa”. Pohon Zaitun tua yang tumbuh di taman ini disebutkan berumur 900 tahun.

Fakta seputar Taman Getsemani

Beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang taman Getsemani diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Lokasi bukit taman Getsemani

Taman Getsemani terletak di kaki Bukit Zaitun Yerusalem. Untuk mengunjungi Taman Getsemani dapat dilakukan melalui Amman, Yordania, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat. Sebelum sampai ke Yerusalem pengunjung akan melewati Jembatan Allenby, yang menjadi titik pemeriksaan imigrasi oleh otoritas Israel. Pemeriksaan cukup ketat dan tidak jarang pengunjung dilarang masuk ke Yerusalem tanpa alasan yang jelas.

Baca juga : paket ziarah holyland

2. Tempat Yesus berdoa 

Berdasarkan kisah di Perjanjian Baru, Taman Getsemani merupakan tempat Yesus bersama murid-muridnya sering berkunjung. Tempat ini membuat salah satu murid Yesus yang berkhianat, Yudas Iskariot mudah menemukan-Nya ketika malam penangkapan. Di tempat ini, Yesus merasa sangat ketakutan dan bersungguh-sungguh berdoa. Karena terlampau takutnya itu, hingga peluh Yesus menjadi serupa tetesan darah ke tanah.

3. Di taman ini terdapat pohon zaitun abadi

Konon katanta disini terdapat pohon zaitun yang sudah sangat tua, yang  berusia mencapai 900 tahun. Banyak yang bilang pohon-pohon zaitun ini tidak akan mati, kecuali dengan ditebang atau dibakar. Bisa dikatakan bahwa pohon-pohon zaitun ini adalah saksi hidup Yesus dan murid-muridnya yang dulu sering bermukim di tempat ini. Salah satu pesona Taman Getsemani adalah Anda dapat berhadapan langsung melihat kota Yerusalem ketika tengah berdiri di taman ini.

Itulah beberapa fakta tentang Taman Getsemani, Jika anda penasaran untuk berkunjung ke tempat itu silakan hubungi kami atau kunjungi layanan travel kami di halaman berikut.

Beranda