Gereja Makam Kudus mempunyaI arsitektur yang unik dan menarik. Gereja ini menggunakan model arsitektur kubah, sebagaimana bangunan gereja dan masjid di seluruh penjuru Tanah Suci Tiga Agama Samawi. Bagaimanapun, model arsitektur kubah pada awalnya merupakan milik Gereja Ortodoks Bizantium yang kemudian dilestarikan oleh Islam ketika tentara Islam merebut wilayah-wilayah politik Kekaisaran Bizantium pada abad ke VII Masehi.

Dalam bangunan ini, terdapat beberapa makam dari tokoh Kristen seperti Raja Baldwin VI yang meninggal karena sakit kusta pada usia yang masih muda. Baldwin merupakan keturunan Geofrey dari Boillon, salah seorang pejuang pertama dalam Perang Salib Pertama.

Gereja ini merupakan salah satu situs yang sangat disucikan oleh banyak aliran umat Kristen mainstream, selain situs Gereja Kelahiran Yesus di Kota Betlehem, Palestina dan situs Gereja Keluarga Suci di Kota Nazaret, Israel Utara. Ribuan umat Kristen dari seluruh penjuru dunia mengunjungi gereja ini untuk mengenangkan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Terutama dalam Perayaan Jumat Agung dan Minggu Paskah setiap tahun. (sumber : wikipedia.org)

Sejarah Gereja Makam Kudus

 

SEJARAH GEREJA MAKAM KUDUS

Gereja ini dipercaya oleh banyak orang Kristiani sebagai Golgota. Yaitu tempat dimana Yesus disalibkan dan dikubur, dan akan dibangkitkan kembali. Oleh karena itu, tempat ini dijadikan tempat tujuan perziarah Kristen sejak abad ke-4 sebagai tempat wafat dan kebangkitan Yesus.

Dulu makam Yesus dan bukit Golgota berada di luar kota. Dan tidak ada bangunan lain di tempat itu selain makam baru milik Yusuf Arimatea. Sekarang Gereja Makam Kudus ada di dalam kota tua di antara berbagai bangunan di sekitarnya, baik gereja, masjid, rumah penduduk, sampai toko-toko souvenir. Dulu Yesus diarak ke luar tembok kota sambil memanggul salib. Kini para peziarah melakukan jalan salib di dalam kota melewati perkampungan dan pertokoan menuju ke Golgota yang ada di dalam Gereja Makam Kudus.

Biasanya setiap hari Minggu dan hari raya, orang-orang Katolik mengucapkan kata-kata: “Aku percaya…akan Yesus Kristus…(Ia) disalibkan, wafat, dan dimakamkan…pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati”. Inilah pernyataan kepercayaan orang-orang Kristen akan misteri keselamatan manusia yang terwujud melalui penyaliban, wafat, dan kebangkitan Kristus. Dan peristiwa ini terjadi secara historis di Gereja Makam Kudus. Dari sini semua orang mengetahui bahwa Gereja Makam Kudus sangat penting bagi iman Kristiani, sebab di tempat inilah iman Kristiani bermula.

Ada banyak hal menarik dari cerita ini salah satunya yaitu juru kunci gereja paling suci ini bukanlah seorang Kristiani melainkan dari umat Muslim. Cerita unik ini menyimpan sejarah yang panjang dan akan Anda ketahui ketika berziarah ke Gereja Makam Kudus nanti. Oleh karena ini niatkan diri Anda untuk pergi ke tanah suci untuk memperkuat iman Anda.

Untuk paket-paket yang dimiliki oleh HH Tour and Travel silakan klik di sini Paket Zairah Israel.