Beberapa waktu belakangan ini Holyland tour mulai dikenal secara luas oleh umat Kristiani Indonesia. Saat ini, pergi ke tanah perjanjian menjadi harapan dan cita-cita seluruh umat kristiani. Salah satu destinasi ziarah Holyland adalah kota Yerusalem di Israel. Yerusalem sendiri banyak disebutkan dalam Alkitab. Kota Yerusalem dengan segala sejarah di dalamnya pun menjadi destinasi favorit para peserta ziarah. Ada beberapa destinasi di Yerusalem yang menarik dan penuh sejarah yang bisa peserta ziarah lihat dalam perjalanan Holyland tour.

Destinasi di Yerusalem

Yerusalem adalah kota tertua di dunia, letak geografisnya terletak di atas dataran tinggi Pegunungan Yudea antara Laut Tengah dan Laut Mati. Kota ini dianggap suci oleh tiga agama, yang menjadikannya sebagai kota destinasi rohani yang menakjubkan. Berikut ini beberapa destinasi menarik di Yerusalem bagi para peserta Ziarah.

1. Gereja Makam Kudus (Church Of The Holy Sepulchre)

Gereja Makam Kudus terletak di Kota Tua Yerusalem dan menjadi tempat ziarah paling kudus di Yerusalem. 

Bangunan gereja ini dipercaya oleh umat Kristiani sebagai Golgota, tempat Yesus disalibkan. Selain itu gereja ini menjadi tujuan ziarah Kristen sejak abad ke-4, sebagai tempat wafat dan kebangkitan Yesus. 

Situs Gereja Makam Kudus menjadi destinasi wajib yang tidak boleh dilewatkan dalam perjalanan Holyland  Anda.

destinasi di yerusalem-gereja makam kudus

2. Jalan Salib (Via Dolorosa)

Nama Via Dolorosa sendiri diambil dari bahasa latin yang punya arti jalan kesengsaraan atau jalan penderitaan. Jalan ini merupakan jalan yang dilalui Yesus sambil memanggul salib menuju Kalvari. Menurut legenda, tidak lama setelah peristiwa penyaliban Yesus, para pengikutNya mulai mengikuti jejak-jejak Yesus sampai ke Golgota. Via Dolorosa menjadi populer sejak abad XVI. Jumlah statisnya yaitu 14, ditetapkan oleh Ordo Fransiskan pada abad ke XIX. 

destinasi di yerusalem-via dolorosa

Jalan ini menjadi tujuan utama sebelum memasuki Makam Kudus, para peziarah akan secara bergantian memanggul salib dari awal hingga akhir jalan salib ini. Prosesi ini akan terasa khidmat sekali bagi peserta ziarah Katolik karena proses jalan salib ini sangat penting bagi mereka.

3. Tembok Ratapan (Wailing Wall)

Tembok Ratapan merupakan situs paling penting bagi orang Israel. Tempat ini diyakini oleh banyak orang sebagai sisa-sisa dari sebuah kuil Yahudi ada juga yang percaya bahwa itu merupakan sisa dari dinding yang mengelilingi kuil. 

Situs ini sendiri merupakan dinding batu yang punya ketinggian sekitar 18,9 m dan sebutan Tembok Ratapan sendiri merupakan sebutan dari orang non-Yahudi yang melihat orang-orang Yahudi seperti meratapi tembok tersebut. Orang Yahudi sendiri menyebutnya Tembok Barat, atau dalam bahasa Ibrani HaKotel Hama’aravi.

4. Kubah Shakhrah (Dome Of The Rock)

Kubah Shakhrah menjadi tempat suci bagi tiga agama, Yahudi, Islam, Kristen. Tempat ini diberi nama kubah batu karena di didirikan pada bagian tertinggi (puncak) Gunung Moria, tempat yang diyakini oleh umat Yahudi dan Kristen sebagai tempat Abraham mengorbankan anaknya Ishak sebagai korban untuk Allah (Kej, 22:1-14). 

destinasi di yerusalem-dome of rock

Tempat menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi oleh peziarah dari ketiga agama dari penjuru dunia.

5. Kapel Kenaikan Yesus (Chapel Of Ascension)

Kapel Kenaikan Yesus terletak di Bukit Zaitun. Dan ini diyakini sebagai tempat Yesus naik ke surga, empat puluh hari setelah kebangkitanNya. Di dalam Kapel ini terdapat sebuah batu dimana diyakini terdapat telapak kaki Yesus sebelum terangkat ke surga.

Chapel Of Ascension ini sendiri telah beberapa kali mengalami renovasi. Kapel yang ada saat ini dibangun pada masa perang salib. di tempat gereja yang sebelumnya dibangun di tahun 614 oleh orang Persia. 

Tentu Kapel satu ini sangat sayang untuk dilewatkan dalam perjalanan ziarah, dan harus menjadi situs yang wajib dikunjungi.

Itulah beberapa destinasi di Yerusalem yang penuh dengan sejarah. Tentu masih banyak lagi beragam destinasi lainnya yang tidak kalah menarik untuk para peziarah. HH Tour & Travel menunggu para pembaca untuk bersama-sama dapat melihat langsung situs-situs tersebut dalam perjalanan ziarah ke Tanah Perjanjian.